Pengantar
Sekali lagi aku bertanya: "Sudahkah USB Flash Disk (UFD) milikmu terjangkit virus hari ini?". Baiklah, tidak perlu menjawabnya, karena mungkin "komputer umum" tempatmu biasa mencari bahan di internet ataupun mengerjakan tugas tidak dirawat dengan baik, sehingga menjadi sarang virus-virus (virii?). Tapi sudahlah, mungkin bisa dibilang ini adalah lanjutan dari tulisanku sebelumnya, tetapi bisa juga tidak. Kembali kepada kamu sekalian menilainya. Satu yang jelas, kali ini aku coba menuliskan sedikit penerapan dari kata mutiara "sedia payung sebelum hujan". Setidaknya ini bisa menjadi semacam pelindung untuk berkelana dari satu komputer umum ke komputer umum lainnya, di tengah menjamurnya virii, terutama virii lokal.
Ada sedikit cara yang kutahu untuk mencegah UFD milikku terjangkit virii. Dulu aku memiliki UFD yang memiliki saklar baca saja/baca tulis, mirip seperti disket. Caranya adalah dengan memindahkan saklar ke posisi baca saja. Cara ini sangat mangkus (baca: efisien), tetapi ini juga mencegah kita menyimpan sesuatu ke dalam UFD milik kita sendiri. Tentu saja ini seperti membasmi tikus dalam lumbung dengan membakar lumbungnya. Tetapi belum lama ini aku menyadari hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah UFD-ku terjangkit virii.
Satu hal yang kusadari dari beberapa kali terjangkit virii (lokal) adalah, mereka (para pembuat virii) umumnya akan menuliskan berkas virus, dan, karena kesadaran untuk tidak sembarang membuka program tak dikenal sepertinya sudah membaik, mereka membuat berkas untuk menjalankan program mereka secara otomatis, atau berkas bernama "autorun.inf". Untuk menyembunyikan aksi virii tersebut, biasanya berkas virii dan dan "autorun.inf" ini disembunyikan sebagai berkas (beratribut) sistem. Nah, di situlah kita kan coba melawannya.
AUTORUN Palsu
Untuk memulainya, alangkah baiknya jika kita pastikan UFD milik kita sudah bersih, dan komputer tempat kita beroperasi bersih dari virus (misalnya, dengan sistem operasi Linux :D). Kemudian bukalah penyunting teks seperti gedit, kate, mousepad, ataupun notepad.
Di sini kita akan membuat berkas "autorun.inf"' yang palsu, atau setidaknya bisa kita pastikan isinya akan menjalankan berkas yang kita tunjuk. Jadi, berkas 'autorun.inf' ini 'dapat kita percaya.
Mudah saja, kita ketikkan saja baris berikut:
[autorun]
Apabila kita memiliki program tertentu yang kita percaya, kita bisa menambahkan baris yang berikut ini setelah baris [autorun] di atas.
shellexecute=NAMAPROGRAM.EXE
(catatan: NAMAPROGRAM.EXE adalah program yang akan dieksekusi).
Tetapi ini akan membuat UFD kita juga tidak dapat dibuka langsung di manajer berkas di bawah sistem Windows (explorer). Setelah selesai dengan urusan ini, simpanlah berkas di UFD sebagai 'autorun.inf', dan pastikan jenis berkas adalah ""all files (*.*)""
Kemudian, langkah yang paling penting adalah yang berikut ini. Bukalah "Command Line Interface", atau mungkin masih ada yang mengenalnya sebagai "C prompt", dengan menekan kombinasi tombol yang diapit ctrl dan alt/jendela + R dan ketikkan cmd lalu enter.
Setelah terbuka, pindahlah ke UFD-mu, caranya ketikkan X:, dengan X adalah abjad kandar (drive) UFD-mu. Kemudian, ketikkan baris perintah berikut:
ATTRIB +S +H autorun.inf
Sebelumnya, pastikan berkas autorun.inf itu adalah yang kita buat sebelumnya, bukan dibuat oleh si Pembuat VIrii. Setelah itu? Sudah. Atau mungkin kamu perlu mencari komputer yang menjadi sarang virii (lokal) untuk mengujicobanya. Setidaknya cara ini belum gagal untukku, tetapi menurut kawanku, masih ada virus yang dapat mengganti berkas autorun hasil karya kita ini dengan milik si Pembuat Virii. Tetapi, sejauh yang aku ketahui dan alami, belum ada. Jadi, bila ada yang mengalami seperti yang dialami kawanku, silakan lapor pada yang berwajib. :P
Jujur aku belum mengetahuinya dan belum juga memiliki persiapan seandainya ada virus yang mampu mengganti berkas yang diberi atribut sistem. Mungkin pemecahan yang cukup mangkus adalah dengan membuat salinan autorun hasil karya kita tersebut di suatu tempat di UFD kita masing-masing. Akan tetapi, seandainya kita tetap terjangkit virus (misalnya, UFD kita diserang k4l0n6.sys.vbs) pun, insya Allah tetap tidak akan menjangkiti komputer yang bersih, karena berkas 'autorun.inf' yang ada tidak menunjuk ke mana-mana, atau jika kita tunjukkan, akan menununjuk ke berkas yang kita tentukan.
Penutup
Yah, dunia makin keras, begitu juga rimba perkomputeran di negeri yang, *ehm*, tercinta ini. Ragam virii terus bermunculan, bahkan mungkin setiap menitnya terus bermunculan. Untuk mengatasinya, mungkin kamu bisa mempertimbangkan menggunakan sistem operasi yang tidak potensial dijangkiti virii, semisal distribusi linuxmint (iklan, he he he) atau Mac OS, atau yang lainnya, karena memang mencegah seringkali lebih baik.
F I N
written on 22. April 2008
concept since C 2 weeks before writing
Ada yang mau menyumbangku pulpen? Terima kasih!
NB: Tidak ada potret layar, aku tidak menulis di sistem operasi yang masih aku utangi itu. Aplikasi penyuntingnya (notepad) benar-benar sangat minim. Terus terang, untukku, lebih nyaman menyunting dengan gedit, atau tomboy notes, atau bahkan nano, atau. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar