Selasa, 29 Maret 2011

Diam

Untuk sementara ini, diam mungkin lebih baik.
Untuk sementara ini, biar lidah tidak mengiris, dan jemari tiada mengikis.
Untuk sementara ini, izinkan (lagi) aku menundukkan pandanganku padamu, pada kalian.
Untuk sementara ini, jangan beri aku kesempatan untuk bertemu dengan perempuan tempat endapan rinduku.
Untuk sementara ini, jauhkan aku darinya, berikan jarak yang cukup untuk aku berlari ke balik rimbun pepohonan, tiada terlihat.

Untuk sementara ini, kembalikan aku padaMu.
Untuk selanjutnya, tetapkan aku di garisMu.
Dan, kurindukan ridaMu.


--
F I N
written on 29. Mär 2011, 21.20 WIB (UTC +7), 22.20 WITa (UTC +8)
allow me to keep the shattered piece of my longing for myself...