Sabtu, 26 Mei 2012

September 2012

Tenang saja, saat tulisan ini mulai digarap, kalender masih menunjukkan akhir bulan Mai 2012 dan bukan September 2012. Hanya saja, aku rasa perlu menuliskan rencana yang akan kami jalani empat bulan kurang sedikit yang akan datang segera.

Jadi, merujuk pada kalender resmi yang dikeluarkan organisator Formula 1, sebuah gelaran balap mobil paling bergengsi di dunia akan diadakan di negeri jiran - Singapura. Hajat balap malam hari satu-satunya di kalender F1 ini juga akan membawa serta pertunjukan sampingannya, yang paling utama adalah balap Seri GP2. Boleh dikata, ini adalah sebuah impian yang akan jadi kenyataan buatku.

Jadi, tujuan utama kami berlima sepertinya akan berbeda-beda. Yang bisa kukonfirmasi tentu hanya maksud dari keinginanku yang besar untuk hadir di sana. Rencananya, aku akan mengambil foto sebanyak-banyaknya, apa saja, terkait dengan balap mobil tersebut. Anggap saja sebagai langkah awal yang besar untuk mulai menjejaki mimpi sebagai juru potret olahraga.

Selain itu ... adalah tujuan yang muncul seiring dengan fakta ikut berlaganya seorang pemuda Indonesia di ajang balap Seri GP2: Rio Haryanto. Ini musim pertamanya di seri ini, setelah musim lalu penampilannya cukup baik di ajang Seri GP3 Eropa. Pembalap ini, tidak seperti beberapa pembalap Indonesia yang sempat mengemuka sebelumnya (yang baiknya tidak disebutkan namanya), memiliki prestasi yang cukup gemilang meskipun tidak cukup banyak mendapat perhatian media massa di negerinya sendiri, salah satunya juara seri Formula BMW Pasifik 2009.

Awal Mai ini, setelah dikonfirmasi mendapatkan tiket di Bay Grandstand September mendatang, aku mencoba menanyakan pihak Seri GP2 melalui akun twitter resmi mereka @GP2_official perihal waktu penyelenggaraan balap Seri GP2 untuk Singapura. Mereka pada saat itu belum bisa memberikan jawaban dan memberikan perkiraan bahwa waktu penyelenggaraan baru bisa diestimasi pada September awal. Masalah jadwal ini penting juga untuk bisa mencuri waktu Rio yang berharga (syukur bila diizinkan tim Marussia-Carlin).

Jadi, pertanyaan yang akan coba diajukan bila berhasil menemui Rio antara lain sebagai berikut:
1) Bagaimana musim perdana di GP2 bagi Rio (sampai tulisan ini dikerjakan, sudah mendapat 16 poin dan posisi finis terbaik di Bahrain standalone di posisi 6 pada feature dan sprint race)
2) Perbedaan signifikan antara kendaraan GP3 dan GP2, dan apa saja kesulitan yang dialami
3) Prospek musim 2013, setelah musim pertama sebagai pematangan
4) Hubungan dengan Max Chilton ('pembalap pertama' tim Marussia-Carlin) dan tim secara keseluruhan
5) Hubungan dengan keluarga dan 'orang-orang teristimewa' lainnya, bagaimana menghadapi kenyataan harus hidup amat jauh dari tanah air (cf. pengunduran diri Casey Stoner dari MotoGP 2013)
=== update 11. Jul 2012
6) Seri balap mana yang paling berkesan di GP2
7) Kesan-kesan Rio saat uji coba F1 bersama tim Marussia di Silverstone
=== 
8) Apakah persaingan di garis depan (baca: Valencia, saat memperebutkan P1) lebih menegangkan dibandingkan persaingan untuk poin (baca: Hungaroring, merebut P7 dengan melewati Nasr & Coletti di T1 lap terakhir)
9) Bagaimana puasa Ramadhan di tengah musim (Silverstone & Hungaroring)
10) dst

Daftar pertanyaan tersebut tentu saja belum selesai. Masih ada waktu 120 hari hingga akhir pekan yang dinanti tersebut tiba. Masih banyak pertanyaan yang mungkin muncul. Atau, mungkin kamu punya pertanyaan untuk Rio bila ada kesempatan kami bertemu? Doakan kami bisa bertemu Rio Haryanto cs. di Singapura.

--
F  I  N
written on 26. Mai 2012, 20.50 WIB (UTC +7)
So help me, Lord...