Hm... Modem DSL di rumah entah kenapa ngambek dan mogok beroperasi. Tersangka utama ada dua, entah itu AC/AC Adapter atau malah si modem itu
sendiri. Jadilah aku sedikit senewen karena rutinitas pagiku terganggu.
Biarlah, nanti modem itu biar ayah yang mengurus. Sekarang, aku teringat, bukankah di OS yang masih kuutangi itu C650 setiaku bisa berfungsi sebagai modem? Tapi bagaimana caranya di LinuxMint?
Akhrinya aku jalankan gnome-ppp, mengganti user name menjadi wap, password menjadi wap123 (pengaturan standar GPRS Telkomsel :p). Kemudian masuk ke menu setup, atur modem device menjadi /dev/ttyACM0 (nol, bukan huruf O). Oh iya, ttyACM0 itu didapat dari hasil dmesg | tail, dan mungkin saja berbeda untuk setiap ponsel ataupun distro. Lalu mengatur baud rate ke angka 115200, dan close.
Kemudian aku bingung. Berapa nomor telepon yang perlu dihubungi? Kucoba biarkan 080989999 (nomor dial-up TelkomN(y)et instan, dan connect. Dor... Yang terjadi adalah error, dengan kode "NO CARRIER".
Pikir punya pikir, akhirnya masuklah aku ke OS berlogo jendela berkibar itu, lalu dari start menu, pilih connect to, Telkomsel GPRS (diatur oleh Motorola phone tools). Lalu muncullah angka "keramat itu": *99***3#. Daripada harus bolak-balik OS, sekalian saja aku lihat pengaturan di situ, dan kudapatkan juga nilai baud rate yang diperlukan itu 230400.
Kembali ke Bianca, aku ganti pengaturan-pengaturan yang salah sama sekali itu dengan yang kudapat dari jendela dan... Tersambung! Wah, ternyata tidak terlalu sulit 'mengubah' C650 kesayangan jadi modem. Walaupun mungkin hanya sementara, karena dikhawatirkan usia pakai ponsel jadi menurun. Di samping itu juga mencegah jebolnya pulsa :p. Sebabnya jelas, 1 kb (atau kB?) oleh Telkomsel dihargai Rp. 12, 00. Bisa gawat
seandainya terlalu asyik berselancar.
DISCLAIMER: Penulis tidak merangkap sebagai penjual voucher pulsa. Kehabisan pulsa tidak ditanggung penulis, seandainya pulsa habis, silakan tanyakan penjual voucher terdekat, dan jangan lupa: DIBAYAR!
Semua merk dagang dan yang lainnya adalah milik pemegang merk yang sah. Penggunaannya di sini hanya berfungsi sebagai ilustrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar