Sabtu, 28 Maret 2015

Pengganti yang terbaik

Bismillah, walhamdulillah.

Maukah engkau aku kabarkan pengganti yang lebih baik dari mendengarkan musik?

Yang mendengarkannya dan menyimaknya mendapatkan pahala?

Yang merenunginya mendapatkan pahala?

Yang, seandainya membekas bacaannya dan dapat engkau membacanya pula di lain kesempatan, memberikan kebaikan setiap hurufnya, dan setiap kebaikannya datang bersepuluh-sepuluh?

Yang, seandainya engkau mendapati hal yang membingungkanmu lantas engkau menanyakannya pada orang-orang yang berilmu, engkau juga mendapatkan pahala?

Yang dengan pahala-pahala itu, mudah-mudahan mereka mendekatkan engkau pada rahmat Allah, Tuhan semesta alam?

Pilihlah dari "vokalis"-"vokalis" yang ada di tautan ini: http://www.mp3quran.net/eng/

Barangkali ada yang akan lebih cocok dan lebih senang engkau mendengarnya di antara mereka.

===

Dan tidak, "qari'" kejuaraan (musabaqah), jangan dulu engkau rujuk. Bagaimana bisa ada seorang qari'ah melantangkan suaranya di atas bacaan yang lain pada saat melintasi bacaan (( إنه هو السميع البصير )) ?

Adakah As-Samii` itu sekadar nama ataukah ia adalah nama dari nama-nama Allah yang sempurna sifat-sifatnya? Sedangkan diriwayatkan bahwa sebagian Sahabat pernah ditegur karena mengangkat suara mereka saat berdzikir di perjalanan.

Diterangkan bahwa mereka tidaklah menyeru Allah yang jauh lagi tuli, melainkan yang mereka seru adalah Allah yang Maha Dekat lagi Maha Mendengar.


--
Dari saudaramu yang mencintai engkau karena Allah.
Pertama kali ditulis pada, Jum`at, 7/6/1436

Tidak ada komentar: