Kamis, 13 Oktober 2011

Pelajaran

Beberapa waktu ke belakang, ada sekilas aku membaca 'kicauan' dari kawan tentang pelajaran/ilmu X yang tidak terpakai sekarang ini. Terus terang aku tergelitik. Benarkah?

Mari lekas kita amati. Lekas, tidak lambat, namun tak pula terburu-buru.

Sebentar kita coba meraba apa yang mendasari pernyataan kawan tersebut. Ilmu X yang disebutkannya ternyata berbeda dengan bidang ilmu yang ia geluti saat ini. Sebagai contoh kasar, mungkin bisa diwakilkan dengan pernyataan "untuk apa fisika untuk petani?" 

Tidak ada gunanya, mungkin itu jawaban selintas dari kawan tersebut (mungkin juga beberapa dari kamu). Tapi coba sebentar mengingat kembali apa-apa yang dahulu telah dipelajari di masa-masa sekolah, di tengah kenang-kenangan apa saja yang lain pada masa itu.

Atau, biar aku antarkan padamu yang masih relevan, meskipun mungkin tidak langsung mengena. Pernah ingat prinsip tentang gaya? Lengan kuasa/momen? Bahwa bila panjang lengan kuasa [cangkul] kecil (pendek), maka gaya yang diberikan lebih besar bila dibandingkan dengan cangkul berlengan panjang. 

Satu contoh saja kawanku.. Karena aku percaya kamu sekalian amat cerdas dan hanya perlu satu contoh saja untuk dapat mengingat lebih banyak lagi contoh dari masa-masa awal pembelajaranmu. Aku percaya betul itu. :)

Jadi, bisakah sekarang kamu dan aku tidak bergegas menihilkan manfaat dari apa-apa ilmu yang pernah kita dapatkan? Karena ilmu itu, kawanku, akan ada gunanya. Setidaknya untuk menambah awas dirimu dan aku, sedikit demi sedikit. Mudah-mudahan. 
--
F  I  N
written on 13. Okt 2011, 07.45 WIB (UTC +7), 02.45 CEST (UTC +2)
Fight for your ideal, milady.. And please allow me to fight for what's mundane for us.

Tidak ada komentar: